Mendengar bahwa Pegunungan Arfak adalah tempat yang wajib dikunjungi bila berada di Manokwari, Di Pegunungan Arfak ini terletak Danau Anggi, yang terdiri atas Danau Giji dan Danau Anggi. Pegunungan Arfak sendiri memiliki Taman Cagar Alam dan banyak didatangi peneliti karena flora dan faunanya, di antaranya anggrek dan kupu-kupu sayap burung. Beberapa dari flora dan fauna di Pegunungan Arfak bahkan endemik daerah tersebut.
yopie saiba .
Perjalanan menuju Danau Giji membutuhkan sekitar 3 jam dengan jalanan yang sama sekali tidak membosankan. Sangat rugi bila dalam 3 jam itu kita melewatkannya dengan tidur. Jalanan yang naik turun terjal dan berbelok-belok menambah serunya pemandangan di depan dan sekitar kita. Bayangkan melihat pegunungan di depan dan pepohonan tinggi menjulang di sebelah kiri, serta menurun terjal dan kita disuguhi pemandangan sungai dengan jeram-jeram kecil. Atau melihat pepohonan khas pegunungan di kanan kiri jalan kemudian kita harus menyeberang sungai lalu pandangan disambut oleh desa kecil asri yang dikelilingi perbukitan hijau.
Panorama indah yang berubah setiap beberapa saat membuat kami tak duduk diam. indah lain yang membuat kami secara spontan berdiri. Udara dingin yang semakin terasa dan angin yang kadang seperti menampar pipi sama sekali tidak mengurangi kegirangan kami. Satu kata yang sama-sama terpikirkan oleh kami.
Beberapa desa yang kami lewati di Distrik Distrik Anggi tampak rapih dan asri dalam kepungan perbukitan, pepohonan hijau, dan kembang cantik warna-warni. Di saat rumah tradisional suku Arfak sudah makin berkurang populasinya, di pedalaman ini kita masih bisa melihat Rumah Kaki Seribu berjejer di setiap desa. Sepanjang perjalanan, setiap orang yang kami lewati menjawab sapaan singkat kami dengan nada riang dan seringai gembira. Adalah senyuman tulus yang senantiasa diberikan kepada kami. Mereka adalah penduduk asli pegunungan Arfak dan merupakan komunitas asli terbesar Manokwari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar