Rabu, 12 Desember 2012

LOKASI DAN BUDAYA ORANG ARAFK SERTA LINGKUNGAN

Kabupaten Pegunungan Arfak adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Anggi.
Kabupaten Pegunungan Arfak merupakan pemekaran dari Kabupaten Manokwari. Kabupaten ini resmi dimekarkan pada 25 Oktober 2012. Kabupaten ini terdiri dari 10 kecamatan atau distrik,yaitu :
  1. Anggi
  2. Anggi Gida
  3. Didohu
  4. Minyambouw
  5. Sururey
  6. Taige
  7. Testega
  8. Catubouw
  9. Hink
  10. Membey 

Suku besar Arfak terdiri dari empat suku, yaitu Hatam, Meyakh, Sough dan Moley yang sama memiliki kebudayaannya namun memiliki bahasa yang berbeda. Keempat suku besar ini secara turun temurun telah menghuni kawasan Pegunungan Arfak .Distrik Anggi. Selanjutnya Suku Moile tersebar di bagian barat Pegunungan Arfak atau di Distrik Minyambouw.
Ladang berpindah adalah mata pencaharian pokok masyarakat Arfak. Kebun mereka biarkan menjadi hutan kembali setelah satu atau dua kali panen. Jenis tanaman yang ditanam adalah ubi jalar dan keladi, disamping pepaya, pisang dan sayur-sayuran. Untuk bercocok tanam mereka masih menggunakan cara menebas dan membakar hutan di suatu lahan yang mereka anggap subur.sebelumnya masyarak belum mengenal kemajuan sehingga memusnakan hutan alami yang terdapat penghuni hewan endemik papua yang saat ini belum di klasifikasikan.kami anak putra daerah akan mengembangkan hutan dan flora dan fauna yang ada di pegunungan arfak,sehingga kami mintah masukan dan kritik dari pihak-pihak yang bisa membantu kami untuk wilayah konservasi di kawasan yang bisa di lindungi.
Selain sebagai sarana ladang berpindah, pemanfaatan hutan oleh warga klan adalah untuk areal berburu, tempat penduduk sebagai sumber protein hewani. Binatang yang banyak mereka buru adalah tikus tanah, kuskus dan kanguru pohon, sementara babi hutan dikonsumsi dan dipelihara. Alat yang digunakan untuk berburu adalah busur dan panah yang terbuat dari bambu dan nibung tua serta gelagah. Kegiatan ini hanya dilakukan oleh kaum pria. Mata pencaharian lain adalah mencari ikan di danau.


Referensi:
yopie saiba,s.pd  Budaya Arfak: Perubahan Sosial dan Strategi Pemberdayaan Masyarakat Arfak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar