Senin, 01 Desember 2014

PERDA MANOKWARI KOTA INJIL

BAB I PENDAHULUAN Perda Manokwari Kota Injil Kontroversi perihal perda Manokwari kota Injil Kabar akan diberlakukannya perda bermuansa Kristen di Manokwari, Papua Barat menimbulkan kontroversi, secara langgsung isinya terindikasi ada yang membelenggu kebebasan beragama,khususnya kaum muslim. Meski Raperda Kota Injil itu sendiri sesungguhnya belum ada, namun telah di respons dengan amat kuat lantaran isi yang beredar itu juga kemudian dijadikan perda di khawatirkan akan berisi nilai-nilai yang bersifat diskriminatif. Apalagi draft usulan itu telah beredar luas tanpa di ketahui siapa yang menyebarkannya, serta tanpa penjelasan yang utuh, maka tidaklah mengherankan komentar yang hadir pun sangat beragam, karena umumnya lebih di dasarkan pada asumsi, bukan fakta, dan tanpaknya telah menimbulkan danpak negatife berupa polarisasi agama, baik dari penjagas, maupun mereka yang menentangnya. Khawatiran mereka yang tidak setuju ditetapkannya perda kota Injil tidaklah mengherankan. Respons penolakan terhadap pemberlakukan perda Manokwari Kota Injil itu lebih bergemuruh di bandingkan yang mendukungnya,khususnya diluar Papua, namun sebagaimana keberhasilan ditetapkannya perda-perda bernuansa agama meski mendapatkan penolakan dari berbagai pihak, demikian juga dikuatirkan, perda Manokwari Kota Injil yang dianggap perda bermuansa agama Kristen itu akan mengalami keberhasilan sebagai mana perda-perda bernuansa agama Islam. Namun, bukan musthail perda itu akan mendapatkan dukungan dari umat Kristen papua sebagai agama mayoritas, meski penolakan terhadap perda itu cukup kuat, khususnya yang berasal dari luar Manokwari, Papua Barat, tapi dengan adanya otonomi khusus untuk papua, apalagi 20 orang anggota DPRD Kabupaten dari jumlah 25 anggota DPRD kabupaten adalah umat Kristen. Bias saja timbul anggapan, wakil-wakil umat Kristen yang mayoritas itu tentulah akan berusaha untuk usulan perda itu. BAB II MENYINGKAPI PERKEMBANGAN ISLAM DI MANOKWARI A. Manokwai Selayang Pandang Manokwari adalah Ibu Kota Provinsi Papua Barat Sebelumnya Irian Jaya Barat, merupakan pemekaran dari provinsi Papua Irian Jaya . Nama Irian adalah Pemberian dari Soekarno, meski sesungguhnya orang papua tidak menyenangi sebutan itu. Nama Irian Jaya Barat ditetapkan oleh undang-undang nomor 45 tahun 1999, kemudian berdasarkan peraturan pemerintah nomor 24 tahun 2007 tanggal 18 April 2007, Nama Provinsi Irian Jaya Barat itu dirubah menjadi Papua Barat . Kini diPapua telah di terbentuk dua Provinsi, yaitu Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Saat ini juga sedang digagas untuk pemakaran wilayah lagi dengan tambahan Propvinsi Papua Selatan. Pemekaran wilayah itu sendiri menimbulkan prokontra, apalagi gagasan awalnya berasal dari pusat bukan berasal dari daerah papua itu sendiri yang di mulai dengan dari dewam adapt Papua. Meski kehadiran Provinsi Papua Barat menimbulkan kontroversi namun, akhirnya berasal mencapai kesepakatan, meski pada umumnya orang Papua tak ingin terpisah menjadi beberapa Provinsi karena mereka satu, yaitu Provinsi Papua. Wilayah Provinsi Papua Barat meliputi kawasan kepala Burung pulau Adan Kepulauan-kepulauan di sekelilingnya. Di sebelah Utara, Provinsi Papua Barat oleh Samudra Pasifik, bagian barat berbatasan dengan Provinsi Maluku Utara dan Provinsi Maluku, sedang dibagian Timurnya dibatasi oleh Teluk Cendrawasih, bagian Selatan dengan laut seram dan tenggara berbatasan dengan Provinsi Papua. Papua Barat sendiri terbagi atas 9 Kabupaten dan kota, yaitu: Kabupaten Fak-Fak, Kaimana, Manokwari, Raja Ampat, Sorong Selatan, Teluk Bintuni, Teluk Wandama, Kota Sorong. Sedang Manokwari sebagai Ibu Kota Provinsi terbagi atas 12 Kecamatan dan 132 Desa. Kabupaten Manokwari biasa disebut sebagai kota Buah-Buahan karena kesuburan tanahnya yang mengasilkan berbagai jenis tumbuh-tumbuhan , penduduk asli Manokwari terdiri dari beberapa suku,yaitu Sougb, Karon, Hatam, Meyah dan Wamesa, Suku-suku itu memiliki budaya yang berbeda satu sama lain. Manokwari dibatasi oleh Samudera Pasifik di sebelah Utara, Kabupaten Nabire dan Kabupaten Panial di sebelah Selatan Kabupaten Biak YERMINA SAIBA,S.PDK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar