Sabtu, 09 November 2013

PROPOSAL BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN


yopie saiba


PROPOSAL
BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN  


 














KOMUNITAS MAHASISWA MANOKAWRI JEMBER
JAWA TIMUR
2013
Nomor        :01/KMMJ/JT/VIII/2013                              Kepada
Lampiran   : 1(Satu) Gabung                                  Yth. Bapak Bupati manokwar                        
Perihal        : Mohon Bantuan Biaya                            di- 
                     Pendidikan                                                         Manokwari

Salam Sejahtera Dalam Tuhan Kita Yesus Kristus”
Sehubungan dengan perihal di atas, maka kami selaku putra – putri Manokwari yang kuliah di kota Jember  jawa timur .Oleh sebab itu, kami mengajukan permohonan bantuan dana pendidikan yang diselenggarakan oleh pemda Manokwari setiap tahun sekali.
Sebagai bahan pertimbanganm bapak, bersama ini kami lampirkan proposal,  disertai dengan :
  1. Foto copy KTM  dan surat aktif kuliah  dari Perguruan Tinggi
  2. Daftar nama - nama mahasiswa serta fakultas atau jurusan

Demikian proposal kami, atas perhatian dan bantuan bapak kami sampaikan terima kasih. “Tuhan Yesus memberkati”

                                                                                    Jember, 07  Juni  2013
     A.n  Peserta
     P e m o h o n



 YOPIE SAIBA
                           Koordinator


PROPOSAL

1.     LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan  tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah karena pendidikan sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan jati diri bangsa.Untuk itu dalam upaya memperbaiki kondisi bangsa, mempersiapkan dan meningkatkan intelektualitas, profesionalisme dan wawasan SDM diperlukan motivasi yang tinggi dengan memberikan kesempatan terhadap kader-kader terbaik bangsa mendapatkan pendidikan yang setinggi-tingginya, layak dan bermutu.
Dewasa ini sistem pendidikan nasional menghadapi berbagai tantangan yang cukup besar dan mendasar,terutama dalam konteks pembangunan masyarakat,Negara dan bangsa.Pada era globalisasi ini,tantangan itu dirasakan sehubungan dengan keadaan dan permasalahan diberbagai bidang kehidupan yang secara langsung memiliki kaitan dengan system pendidikan nasional.Tantangan ini bersumber dari dua factor yang saling berpengaruh,baik dari factor luar (ekstern) maupun factor dalam (intern).
  Tantangan besar dalam pendidikan nasional paling tidak meliputi tiga hal,yaitu:
1.      Sebagai akibat krisis ekonomi,dunia pendidikan dituntut untuk dapat mempertahankan hasil-hasil pembangunan pendidikan yang telah dicapai.
2.      Untuk mengantisipasi era globalisasi ,dunia pendidikan dituntut untuk mempersiapkan SDM yang kompeten agar mampu bersaing dalam pasar kerja global.
3.      Sejalan dengan diberlakukannya otonomi daerah,system pendidikan nasional dituntut untuk melakukan perubahan dan penyesuaian sehingga dapat mewujudkan proses pendidikan yang demokratis,memperhatikan keberagaman,serta mendorong partisipasi masyarakat.
Berdasarkan permasalahan dan tantangannya tersebut,Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) mulai merintis berbagai upaya pembaharuan pendidikan nasional,diantaranya dengan lahirnya UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.UU tersebut akan memberikan dasar hokum untuk membangun pendidikan nasional dengan menerapkan berbagai prinsip demokrasi,desentralisasi,otonomi keadilan,dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.Penerapan semua ketentuan dalam UU ini diharapkan akan dapat mendukung segala upaya untuk memecahkan masalah pendidikan,yang pada gilirannya akan dapat memberikan sumbangan yang signifikan terhadap masalah-masalah makro bangsa Indonesia.
Tingkat human development index (HDI) yang di miliki oleh Indonesia yang berada pada urutan ke-12 pada Tahun 2002 yang di keluarkan oleh UNDP merupakan indikator yang buruk menyangkut kondisi tingkat kesejahteraan, kesalahan, pengangguran dan yang paling menentukan adalah sektor pendidikan itu sendiri.
Untuk itu pemerintah menganjurkan kepada masyarakat yang merasa tidak mampu untuk segera menyesekolahkan anaknya sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Mengingat mahasiswa merupakan asset nasional dan sumber daya insani yang strategis, maka perlu di berikan peluang seluaas-luasnya untuk  mengaktualisasikan dirinya secara utuh yaitu salah satuya sebagai unsur terpelajar dari generasi muda, mahasiswa di harapkan senantiasa peka terhadap masalah yang berkembang di tengah-tengah masyarakat dan diberi peluang untuk turut serta dalam perkembangan nasional (GBHN 1999).
Kemajuan Era Globalisasi yang semakin pesat, membuat manusia selalu bersaing guna untuk mengembangkan diri dalam mengejar cita-citanya, untuk itu antara yang satu dengan yang lainnya saling ketergantungan.
Sejarah pendidikan berbagai bangsa mengajarkan kepada kita,bahwa pendidikan selalu mengalami perubahan dan pembaharuan.Sementara orang seringkali menyebutkan baik secara sadar atau secara tidak sadar,bahwa pendidikan dewasa ini merupakan perkembangan pendidikan yang terjadi sebelumnya.Perkembangan yang telah dicapai merupakan perwujudan potensi-potensi yang dimiliki dan berupa peningkatan kualitas maupun kuantitas pendidikan menurut ukuran tertentu.Untuk perkembangan ini berupa norma,tujuan yang dicita-citakan,kegunaannya secara praktis dalam hidup bermasyarakat, nilainya dalam memperkembangkan harkat manusia seutuhnya dan mutu kehidupannya,atau norma lain lagi yang diterima oleh masyarakat dan bangsanya.
Perubahan pendidikan terjadi karena adanya pengaruh-pengaruh yang saling memperkuat,yang akhirnya melahirkan sesuatu yang baru. Erat kaitannya dengan perubahan dan perkembangan pendidikan adalah pembaharuan pendidikan .Pembaharuan pendidikan merupakan perubahan pendidikan yang berdasar atas usaha-usaha sadar,terencana,berpola dalam pendidikan yang bertujuan untuk mengarahkan.Sesuai dengan kebutuhan yang dihadapi dan tuntutan jamannya.Selain sebagai tanggapan terhadap masalah pendidikan dan tuntutan jamannya,perubahan pendidikan juga merupakan usaha aktif untuk mempersiapkan diri(hari esok) yang lebih memberi harapan sesuai dengan cita-cita yang didambakan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan dan pembaharuan pendidikan
Pandangan terhadap pendidikan. Pada hakekatnya usia pendidikan sejajar dengan usia manusia sendiri.Manusia sebagai makhluk yang dapat dididik dan harus dididik akan tumbuh menjadi manusia dewasa dengan proses pendidikan yang di alaminya.Usaha dan tujuan pendidikan dilandasi oleh pandangan hidup orang tua,lembaga-lembaga penyelenggara pendidikan,masyarakat dan bangsanya.Seperti telah kita ketahui ,bahwa kehidupan ini selalu mengalami perubahan,tujuan pembangunan bangsa mengalami pergeseran dan peningkatan serta perubahan sesuai dengan waktu,keadaan dan kondisinya.Dengan demikian pandangan dan harapan orang terhadap pendidikan pada waktu kini dapat berlainan dengan pandangan orang terhadap pendidikan masa lampau atau waktu yang akan datang.
Pertambahan penduduk. Pertambahan penduduk yang cepat menimbulkan akibat yang luas terhadap segala segi kehidupan termasuk dalam segi kependidikan.Banyak masalah-masalah pendidikan yang berkaitan  erat dengan meledaknya jumlah anak usia sekolah.Masalah-masalah pendidikan yang kita hadapi dapat dibedakan sebagai masalah kekurangan kesempatan belajar,masalah rendahnya mutu pendidikan,masalah metidak sesuaian antara pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan masalah efisiensi serta efektifitas pelaksanaan pendidikan.
Perkembangan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dan teknik selalu berkembang.Perkembangan ilmu secara akumulatif dan makin cepat jalannya.Tanggapan yang biasa dilakukan dalam kependidikan terhadap perkembangan ilmu ialah dengan memasukan penemuan dan teori baru ke dalam kurikulum sekolah.Kenyataan timbulnya perkembangan ilmu yang cepat ini tidak harus diikuti dengan penambahan kurikulum sekolah di luar kemampuan.Anak didik pun tidak mungkin mampu mengikuti dan menguasai segenap penemuan baru dalam dunia ilmu.Pertimbangan-pertimbangan ini mengingatkan kembali akan fungsi sekolah yang semestinya dilakukan.Implikasi dari fungsi sekolah seperti tersebut dahulu;maka sekolah tidak harus memasukkau penemuan dan teori-teori baru dalam kehidupan yang kompleks ini ke dalam kurikulumnya,melainkan harus mengajar siswa-siswa bagaimana belajar dan memecahkan masalah dalam kehidupan mereka.
Tuntutan adanya proses pendidikan yang relevan, Masalah pendidikan yang dihadapi sangat kompleks.Adanya proses pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi sangat diperlukan mengingat akan keterbatasan dana pendidikan .Hal itu penting karena system sekolah dengan segala kekurangannya ternyata memerlukan biaya amat besar.
 pendidikan membutuhkan bantuan dari semua sector kehidupan,namun akhirnya bantuan itu akan kembali.Pendidikan mengundang warga negara terbaik tidak hanya untuk berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan pendidikan yang sedang berlangsung,melainkan juga dalam usaha meningkatkan mutu ,efisiensi dan produktifitasnya.
Tujuan Pembaharuan Pendidikan, Kehidupan manusia selalu mengalami perubahan dan kebutuhannya meningkat sesuai dengan perkembangannya.Tingkat kemajuan suatu bangsa juga dapat ditinjau dari tingkat pendidikan rakyatnya.Tidak mengherankan,bahwa Negara-negara maju juga memperhatikan usaha pendidikan yang sesuai dengan kemajuan yang dicapai.Setiap masalah pendidikan berkaitan erat dengan segi kehidupan yang lain.Masalahnya bersifat kompleks,sesuai dengan kehidupan masyarakatnya.Seberapa besar keterikatan suatu masalah pendidikan dengan masalah ekonomi atau masalah social lain dalam masyarakatnya,secara sederhana masalah pendidikan dapat dikelompokkan kedalam empat jenis,yaitu:
1.      Masalah pemerataan,
2.      Masalah mutu,
3.      Masalah efektifitas dan relevansi,dan,
4.      Masalah efisiensi.
Pembaharuan pendidikan sebagai perspektif baru dalam dunia kependidikan mulai dirintis sebagai alternatife untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan yang belum dapat diatasi dengan cara yang konvensional scara tuntas.Jadi pembaharuan pendidikan dilakukan untuk memecahkan masalah PENDIDIKAN dan menyongsong arah perkembangan dunia kependidikan yang lebih memberikan harapan kemajuan lebih pesat.
Pelaksanaan Wajib Belajar Di Daerah, Undang-Undang Dasar kita mengatakan bahwa tiap waganegara berhak untuk mendapatkan pendidikan. Ujung tombak pelaksanaan UUD tersebut ialah di daerah.Seperti juga bunyi UU Otonomi Daerah No.32,pendidikan dasar dan menengah telah diserahkan kedaerah.Pelaksanaan pendidikan dasar yang bebas untuk semua orang merupakan perwujud dan dari deklarasi hak-hak asasi manusia PBB pada tahun 1948.Hak asasi untuk memperoleh pendidikan ini kemudian diperkuat dengan Keputusan Konperensi UNESCO di Yom Tien(Thailand) pada tahun 1990 dan Konperensi Dakkar.
Tuntutan-tuntutan pelaksanaan wajib belajar untuk semua di daerah merupakan wewenang pemerintah daerah.Untuk melaksanakan hal tersebut tentunya pemerintah daerah, perlu menyediakan dana yang cukup sebagaimana yang diminta oleh UUD 1945.Tentunya tugas pemerintah pusat adalah membantu hal-hal yang merupakan tanggung jawab pemerintah pusat seperti isi kurikulum yang menjamin kesatuan bangsa.Demikian pula dalam rangka penilaian tenaga guru yang professional meminta bimbingan dan intervensi pemerintah pusat.Pusat-pusat pendidikan tenaga guru professional tentunya dapat dilaksanakan oleh daerah baik oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota.
Mahasiswa adalah orang-orang yang belajar di perguruan tinggi guna mengembangkan kreativitas cakrawala berpikir guna untuk kemajuan Manokwari ke depannya, dengan UUD No. 2 Tahun 1994 sesuai dengan penjelasan umum di atas terwujudnya pendidikan nasional pranata social yang kuat dan beribawa untuk memperdayakan semua warga Indonesia agar berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu pro aktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah yang semakin hari semakin terpuruk oleh keadaan yang tidak layak di jadikan sebuah kehidupan.
         TUJUAN DAN SASARAN
1.       Tujuan
Proposal ini adalah untuk mengajukan permohonan bantuan biaya  pendidikan (beasiswa) kepada instansi pemerintah, terutama kepada Bapak Bupati manokwari, para donatur, sponsor atau lembaga-lembaga terkait yang peduli dan memiliki rasa tanggung jawab yang sangat tinggi terhadap masalah-masalah pendidikan dan peningkatan SDM.
2.      Sasaran
 Untuk membantu meringankan beban orang tua di dalam membayar uang SPP serta administrasi lainnya dan demi kelangsungan proses belajar (perkuliahan), berbagai UNIVERSITAS di Kota Jember Jawa Timur. Oleh karena itu kami  mengharapkan kepada pihak instansi pemerintah dapat memberikan bantuannya dengan penuh kemurahan hati untuk membantu meringankan beban orang tua kami dan kami mengucapkan terimah kasih yang sebesar-besarnya.
        LANDASAN 
Adapun tujuan dan landasan kami dari proposal ini adalah sesuai dengan :
a.       Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang sistim pendidikan.
b.      Surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan republic Indonesia No. 155/U/1998 tentang petunjuk penyelenggaraan kemahasiswaan.
c.       pembaharuan pendidikan nasional,diantaranya dengan lahirnya UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.UU
d.      Pelaksanaan wajib belajar di daerah sudah diatur UUD kita yang mengatakan bahwa tiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan dan ujung tombak pelaksanaan UUD tersebut ialah di daerah seperti juga bunyi UU Otonomi Daerah No.32 tahun 2003,pendidikan dasar dan menengah telah diserahkan di daerah.Pelaksanaan pendidikan dasar yang untuk semua orang merupakan perwujudan dari deklarasi hak-hak asasi manusia PBB pada tahun 1945.
     PENUTUP
Demikianlah proposal bantuan biaya pendidikan (beasiswa) ini di ajukan dengan harapan mendapat perhatian dan bantuan dari instansi pemerintah terutama kepada Bapak Bupati Manokwari, para donatur/sponsor/masyarakat maupun berbagai pihak yang peduli dengan dunia pendidikan demi keberlanjutan kami menyelesaikan study.
 Atas segala perhatian, bantuan dan kemurahan hati Bapak/Ibu kami mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setulus-tulusnya.    

                                                                                    Jember, 25 Agustus 2013

                                                        Mengetahui
                                                     Badan pengurus
       Ketua                                                                                                 sekretaris

 (YOPIE SAIBA )                                                                                (GERSON KOWI)

1 komentar:

  1. KISAH CERITA SUKSES DARI SAYA, AWAL JADI HONORER SEKARANG SAYA SUDAH JADI PNS GURU DI JAWA TIMUR

    YANG HANYA BISA DI PERCAYA
    BPK DR HERMAN M. SI NO HP BELIAU 0853-2174-0123

    Sumpah demi allah ini kisah cerita nyata saya jadi PEGAWAI NEGERI SIPIL

    Alhamdulillah berkat bantuan BPK DR HERMAN M. SI beliau selaku DIREKTUR APARATUR SIPIL NEGARA di BKN pusat yang telah membantu saya jadi PNS, Nomor hp bpk DR HERMAN M. SI hp: 0853-2174-0123

    KISAH CERITA SAYA JADI PNS Assalamu Alaikum wr-wb,Mohon maaf mengganggu waktu dan aktifitas ibu/bapak,saya cuma bisa menyampaikan melalui pesan singkat dan semoga bermanfaat, saya seorang honorer baru saja lulus jadi PNS k2 tahun 2014, dan Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 5 kali mengikuti ujian, tidak pernah lolos bahkan saya sempat putus asah, namun teman saya memberikan no telf Bpk DR HERMAN M. SI yang bekerja di BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640 sebagai DIREKTUR APARATUR SIPIL NEGARA yang di kenalnya di bkn jakarta dan saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui alamat kantor beliau, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa, Hubungi Bpk dr herman m. Si , siapa tau beliau bisa bantu. Wass...

    BalasHapus